IMPLEMENTASI PENGGUNAAN APLIKASI SIPDAR PQ (Sistem Informasi Pelayanan Tanda Daftar Pendidikan Qur’an) DI KANTOR KEMENTERIAN AGAMA KUTAI TIMUR

Nur Asidah. Nim 20.1.12.011. Implementasi Penggunaan Aplikasi Sipdar Pq (sistem informasi pelayanan tanda daftar pendidkan qur’an) di Kantor Kementerian Agama Kutai Timur. Skripsi Jurusan Tarbiyah Program Studi Manajemen Pendidikan Islam STAI Sangatta Kutai Timur. Dibimbing oleh Mahfud Ifendi, M.Pd.I Selaku Pembimbing I dan Ibnu Faruk Fauzi, M.Pd.I Selaku Pembimbing II.
Tujuan dari peneliti ini adalah untuk mengetahui implementasi penggunaan aplikasi sipdar pq (sistem informasi pelayanan tanda daftar pendidkan qur‘an), untuk mengetahui faktor pendukung dan penghambat, dan solusi yang mempengaruhi proses kinerja dalam penggunaan aplikasi Sipdar pq (sistem informasi pelayanan tanda daftar pendidikan qur‘an).
Jenis penelitian yang penulis gunakan dalam penelitian ini adalah penelitian lapangan dimana untuk memperoleh data yang akurat maka penulis datang langsung kelokasi penelitian yakni kantor Kementerian Agama Kutai Timur, dengan menggunakan pendekatan penelitian yaitu kualitatif. Adapun yang menjadi informan dalam penelitian ini adalah kasi pendis, operator sipdar pendidikan qur‘an kabupaten dan operator lembaga pendidikan qur‘an. Teknik pengumpulan data melalui hasil observasi, wawancara dan dokumentasi. Kemudian data tersebut di ambil melalui Teknik pengumpulan data kemudian uji keabsahan data dan terakhir di analisis.
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa proses Implementasi dalam penggunaan aplikasi Sipdar Pq (sistem informasi pelayanan tanda daftar pendidikan qur‘an) ini merupakan suatu proses pelaksanaan atau penerapan. Dalam hal ini terdapat Langkah langkah pendaftaran lembaga pendidikan qur‘an (LPQ) sebagai berikut. Registrasi, isian identitas LPQ, isian alamat lengkap LPQ, isian pengelola LPQ, isian aset yayasan LPQ, unggah kelengkapan berkas LPQ, verifikasi faktual, usulan pembaruan data (aktivasi ulang, perpanjang tanda daftar ijin operasional pendidikan, pembaruan data), cetak sertifikat LPQ dan download surat keputusan (SK) tanda daftar. Faktor pendukung yang dirasakan operator LPQ maupun operator kabupaten dalam aplikasi ini ialah memberikan kemudahan dalam proses administrasi berjalan dengan efektif dan efisien. Adapun faktor penghambat dalam aplikasi ini yang dirasakan oleh operator adalah jaringan yang belum merata di Kutai Timur dan kurangnya keterampilan dalam penggunaan pada aplikasi ini. Solusi yang dapat diterapkan untuk mengatasi masalah jaringan internet yang kurang stabil tersebut seperti penguatan sinyal jaringan, menggunakan jaringan alternatif seperti hotspot, Wifi, memilih waktu yang tepat dan bekerjasama dengan pihak penyedia layanan internet untuk kelancaran jaringan. Adapun solusi dalam permasalahan kurangnya keterampilan dalam penggunaan teknologi ini merupakan pentingnnya pelatihan dan pendampingan yang memadai.