Wahyudi, Dandi (2024) ANALISIS PRAKTIK PENIMBANGAN HASIL PERKEBUNAN KELAPA SAWIT DITINJAU DARI EKONOMI ISLAM. Other thesis, Sekolah Tinggi Agama Islam Sangatta.
Dandi Wahyudi 20.2.21.089-2.pdf - Published Version
Download (226kB)
Dandi Wahyudi 20.2.21.089.pdf - Published Version
Download (1MB)
Dandi Wahyudi 20.2.21.089.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only
Download (2MB)
Abstract
Wahyudi, Dandi. 20.2.21.089. Analisis Praktik Penimbangan Hasil Perkebunan Kelapa Sawit Ditinjau dari Ekonomi Islam (Studi Kasus Jalan Poros Wahau KM 145). Skripsi Jurusan Syariah Program Studi Ekonomi Syariah STAI Sangatta Kutai Timur. Dibimbing oleh Imrona Hayati, M.Pd selaku dosen pembimbing I dan Totok Adi Prasetyo, MM selaku pembimbing II.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui praktik penimbangan hasil perkebunan kelapa sawit dan untuk mengetahui praktik penimbangan hasil perkebunan kelapa sawit menurut Ekonomi Islam di Jalan Poros Wahau KM 145 RT/RW 012/004.
Jenis penelitian ini menggunakan penelitian field research, di mana untuk memperoleh data yang akurat maka peneliti datang langsung ke lokasi penelitian yakni di Jalan Poros Wahau KM 145 RT/RW 012/004. Adapun yang menjadi informan dalam penelitian ini adalah 25 orang petani dan 1 orang pengepul. Dalam pengumpulan data, peneliti menggunakan teknik observasi, wawancara, dokumentasi dan data yang diperoleh, dikumpulkan dan diolah secara deskriptif kualitatif.
Berdasarkan penelitian dapat di simpulkan bahwa proses penimbangan yang dilakukan petani dan pengepul tidak melibatkan kecurangan, karena menggunakan timbangan gantung dengan kapasitas 100 kg, penetapan harga juga sesuai dengan harga di pasar, biaya transportasi Rp. 400.000/ton, dan jenis kelapa sawit yang umumnya ditolak meliputi tandan landak, tandan mentah, serta tandan busuk. Selain itu, proses penimbangan kelapa sawit di lokasi ini melibatkan pemotongan timbangan sebesar 10% atau 10 kg untuk berat karung goni, tangkai panjang, brondolan busuk, dan sampah pada setiap sesi penimbangan. Selain itu, penggenapan timbangan juga telah disepakati antara petani dan pengepul, di mana jika hasil timbangan melebihi 5 gram, maka akan dibulatkan ke atas, dan jika kurang dari 5 gram, akan dibulatkan ke bawah. Pemotongan ini telah disepakati oleh kedua belah pihak, baik petani maupun pengepul, sehingga menjaga transparansi dan keadilan dalam setiap transaksi. Praktik penimbangan hasil perkebunan kelapa sawit di jalan Poros Wahau KM 145 RT/RW 012/004 terbukti sesuai dengan karakteristik Ekonomi Islam karena adanya kesatuan, keseimbangan, kebebasan serta tanggung jawab antara petani dan pengepul.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > HB Economic Theory |
Divisions: | Jurusan Syariah > Ekonomi Islam |
Depositing User: | STAI Sangatta |
Date Deposited: | 04 Nov 2024 20:52 |
Last Modified: | 04 Nov 2024 20:52 |
URI: | http://digilib.staiskutim.ac.id/id/eprint/111 |