PENEGAKKAN HUKUM PIDANA OLEH PENGADILAN NEGERI TERHADAP ANAK SEBAGAI PELAKU PEMERKOSAAN (STUDI KASUS PENGADILAN NEGERI SANGATTA )

Alfina Julia Anggriani, NIM 20.2.22.010. Penegakkan Hukum Pidana Oleh Pengadilan Negeri Terhadap Anak Sebagai Pelaku Pemerkosaan (Studi Kasus di Pengadilan Negeri Sangatta). Skripsi jurusan syariah, Ahwal Syakhsiyah. Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Sangatta. Dibimbing Oleh Bapak Ramdanil Mubarok, M.M selaku pembimbing I dan Bapak Miftakhul Rizal M., M.Pd.I selaku pembimbing II.

Tujuan dari Penelitian ini untuk mengetahui apa saja pertimbangan hakim pengadilan negeri sangatta dalam memberikan Penegakkan Hukum Pidana Oleh Anak Sebagai Pelaku Pemerkosaan.

Jenis Peneltian yang peneliti gunakan dalam penelitian ini adalah penelitian field research (studi lapangan), sedangkan pendekatan yang digunakan yaitu pendekatan kualitatif. Adapun yang menjadi informan dalam penelitian ini adalah Hakim Pengadilan Negeri Sangatta . Dalam pengumpulan data, penulis menggunakkan teknik (pengumpulan data),observasi,wawancara, dokumentasi dan data yang dikumpulkan dan diolah secara deskriptif kualitatif.

Berdasarkan hasil kajian dapat disimpulkan bahwa penegakkan hukum pidana yang diberikan oleh Hakim Pengadilan Negeri dengan pertimbangan adalah pemidanaan yang tepat kepada Anak adalah sebagaimana tuntutan penuntut umum karena pergaulan Anak yang cenderung tidak terkontrol dan membahayakan orang lain dan dirinya sendiri sehingga Hakim mengesampingkan rekomendasi dari Pembimbing Kemasyarakatan sebagaimana Laporan Hasil Penelitian Kemasyarakatan agar anak dijatuhi pembinaan dalam Lembaga di LPKS (Lembaga Penyelenggaraan Kesejahteraan Anak). Bahwa terhadap pidana denda yang diancam berdasarkan Pasal 71 Ayat (3) Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Pidana Anak akan dikonversi menjadi pelatihan kerja.