IMPLEMENTASI BIMBINGAN PRA NIKAH DALAM UPAYA MEMINIMALISIR TERJADINYA PERCERAIAN DI KUA SANGATTA UTARA

Fitriani.Nim 20.2.22.002 Implementasi Bimbingan Pranikah Dalam Upaya Meminimalisir Terjadinya Perceraian di KUA Sangatta Utara.Skripsi Jurusan Syariah Program Studi Ahwal Syahsiyyah STAI Sangatta Kutai Timur. Dibimbing oleh Ramdanil Mubarok, M.M,selaku pembimbing I dan H.Hasan,Lc.,MA. selaku pembimbing II.

Program bimbingan perkawinan pra nikah merupakan rancangan mengenai petunjuk dan tuntunan tentang hakikat pernikahan bagi calon pengantin yang akan membangun rumah tangga.Program bimbingan perkawinan pranikah menjadi program unggulan Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama yang dituangkan dalam mempersiapkan kehidupan rumah tangga maka masing-masing individu harus memiliki tingkat kedewasaan, cara berpikir, serta harus matang dalam mengambil keputusan.

Tujuan penelitian dalam skripsi ini untuk mendeskripsikan proses pelaksanaan bimbingan pranikah dalam upaya meminimalisir terjadinya perceraian di KUA Kecamatan Sangatta Utara, untuk mengetahui implementasi bimbingan pranikah dalam upaya meminimalisir terjadinya perceraian dan apa saja faktor penghambat dan pendukung bimbingan pranikah.

Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode deskriptif kualitatif sumber datanya berbentuk data primer dan sekunder. Data dikumpul melalui Observasi,wawancara dan dokumentasi,teknik analisis datanya menggunakan teknik analisi Milles Huberman yaitu Kondensasi data,Display Data dan Verifikasi data.Adapun Uji keabsahan data menggunakan triangulasi.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi bimbingan pranikah dilakukan oleh penyuluh agama di KUA Sangatta Utara dengan Proses Bimbingan Pranikah yang dilakukan dengan Materi bimbingan Pranikah,pertama pondasi keluarga sakinah atau kesiapan keluarga sakinah yang kedua memenuhi kebutuhan keluarga,yang ketiga dinamika rumah tangga atau psikologi rumah tangga yang keempat menjaga kesehatan reproduksi dan yang kelima stunting Minmial ada 5 materi.Adapun faktor penghambat implementasi bimbingan pranikah tidak ada anggaran kegiatan tidak di anggapkan kurang maksimal yang seharusnya maksimal 2 hari.tapi dilaksanakan bukan 2 hari karena ini bimbingan mandiri.Ada juga.calon pengantin juga menganggap bahwa bimbingan pranikah tidak penting.Sedangkan faktor pendukungnya sarana prasarana yaitu ada tim fokus kemudian less,ruangan,fasilitator ada dua.