IMPLEMENTASI MANAJEMEN KESISWAAN DALAM MENINGKATKAN BUDAYA RELIGIUS PESERTA DIDIK MA NURUL HIKMAH SANGATTA UTARA

Nurtantiati, Nurtantiati (2024) IMPLEMENTASI MANAJEMEN KESISWAAN DALAM MENINGKATKAN BUDAYA RELIGIUS PESERTA DIDIK MA NURUL HIKMAH SANGATTA UTARA. Other thesis, Sekolah Tinggi Agama Islam Sangatta.

[thumbnail of abstrak] Text (abstrak)
SKRIPSI Nurtantiani (MPI) Reguler-1-3.pdf - Published Version

Download (192kB)
[thumbnail of pendahuluan] Text (pendahuluan)
SKRIPSI Nurtantiani (MPI) Reguler-1.pdf - Published Version

Download (1MB)
[thumbnail of full Skripsi] Text (full Skripsi)
SKRIPSI Nurtantiani (MPI) Reguler-1.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (3MB)

Abstract

Nurtantiani. 20.1.12.018. Implementasi Manajemen Kesiswaan Dalam Meningkatkan Budaya Religius Peserta Didik Di MA Nurul Hikmah Sangatta Utara. Skripsi, Manajemen Pendidikan Islam, Tarbiyah, Sekolah Tinggia Agama Islam Sangatta. Skripsi ini dibawah bimbingan Ramdanil Mubarok, S.Pd.I., MM selaku Dosen Pembimbing I dan Tri Velyna, M.Pd selaku Dosen Pembimbing II.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui budaya religius peserta didik, Implementasi Manajemen Kesiswaan Dalam Meningkatkan Budaya Religius Peserta Didik, serta kendala dan solusinya Di MA Nurul Hikmah Sangatta Utara.

Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif. Lokasi penelitian dilakukan di MA Nurul Hikmah dan sumber datanya profil sekolah, wakasis, guru, siswa. Teknik pengambilan data dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi, adapun teknik analisisnya menggunakan teknik analisis milik Milles dan Huberman dengan 3 aktivitas yaitu kondensasi data, penyajian data, menggambarkan dan menarik kesimpulan.

Hasil dalam penelitian ini menunjukkan bahwa budaya religius siswa MA Nurul Hikmah antara lain yasinan bersama, dzikir pagi al-matsurat, hafalan surah, sholat dzuhur & ashar berjamaah, muhadhoroh/kultum, kajian bersama (jika ada pemateri). Adapun implementasi budaya religius di MA Nurul Hikmah dilakukan melalui pemberian kebijakan kepada anak-anak, yaitu dengan di tekan, di haruskan, dan di wajibkan untuk mengikuti apa yang di programkan oleh sekolah, yaitu siswa kelas XII diwajibkan menghafal surah yasin sebagai syarat pengambilan ijazah kelulusan. Sementara kendala yang dihadapi dalam implementasi budaya religius adalah terletak pada pemateri kegiatan kajian bersama yang jarang mengisi kegiatan, hilangnya semangat pada siswa, dan juga rasa ngantuk pada siswa ketika mengikuti kegiatan kajian bersama dan hafalan. Menurut peneliti solusi yang bisa diberikan yaitu dengan menyediakan pemateri cadangan jika pemateri utama tidak hadir, kemudian untuk siswa yang malas dan ngantuk, bisa di atasi dengan mewajibkan siswa berwudhu terlebih dahulu, disediakan fasilitas yang memadai, memulai kegiatan dengan ice breaking.

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: Implementasi, Manajemen Kesiswaan, Budaya Religius.
Subjects: Pendidikan Agama Islam > LB Theory and practice of education
Divisions: Jurusan Tarbiyah > Manajemen Pendidikan Islam
Depositing User: STAI Sangatta
Date Deposited: 21 Dec 2024 05:51
Last Modified: 21 Dec 2024 05:51
URI: http://digilib.staiskutim.ac.id/id/eprint/70

Actions (login required)

View Item
View Item