PENERAPAN METODE TIKRAR DALAM MENINGKATKAN HAFALAN AL-QUR’AN SISWA PADA MATA PELAJARAN TAHFIDZ DI MADRASAH TSANAWIYAH HUBBUL WATHON SANGATTA SELATAN

Nur Asifa, NIM 20.1.11.040. Penerapan Metode Tikrar Dalam Meningkatkan Hafalan Al-Qur’an Siswa Pada Mata Pelajaran Tahfidz di Madrasah Tsanawiyah Hubbul Wathon Sangatta Selatan. Skripsi Jurusan Tarbiyah Program Studi Pendidikan Agama Islam, STAI Sangatta Kutai Timur. Dibimbing oleh Bapak H. Arif Rembang Supu, M.Pd selaku pembimbing I dan Ibu Dr. Hj. Rusmiati Indrayani, M.Pd selaku pembimbing II.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penerapan metode tikrar dalam meningkatkan hafalan Al-Qur’an siswa di Madrasah Tsanawiyah Hubbul Wathon Sangatta Selatan dan untuk mengetahui kendala dalam menerapkan metode tikrar di Madrasah Tsanawiyah Hubbul Wathon Sangatta Selatan. Metode tikrar adalah praktik membaca berulang-ulang hingga menguasai hafalan.
Jenis penelitian yang digunakan adalah Penelitian fenomenologi yaitu jenis penelitian kualitatif yang melihat dan mendengar lebih dekat dan terperinci penjelasan dan pemahaman individual tentang pengalaman-pengalamannya. Adapun yang menjadi informan ialah guru Tahfidz di MTs Hubbul Wathon sangatta Selatan, dan Siswa MTs Hubbul Wathon sangatta Selatan. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara dan studi dokumen.
Hasil dari penelitian ini diantaranya: (1) Penerapan metode tikrar dalam program tahfidz di MTs Hubbul Wathon Sangatta Selatan bertujuan untuk mempermudah siswa dalam menghafal Al-Qur'an sambil mengulang hafalan mereka sebelumnya untuk meningkatkan daya ingat dan kemampuan melanjutkan ayat berikutnya. Metode ini melibatkan pengulangan bacaan hingga hafal sesuai kaidah tajwid. Beberapa siswa dapat menghafal dengan kurang dari 20 kali pengulangan, tergantung pada kemampuan individu mereka. Metode ini telah diterapkan selama sekitar empat tahun dan membantu siswa mengingat hafalan AlQur'an, dengan fokus lebih pada kualitas daripada kuantitas hafalan. (2) Dalam penerapan metode tikrar dalam pembelajaran Tahfidz Al-Qur'an di Madrasah Tsanawiyah Hubbul Wathon, terdapat kendala yang dihadapi, seperti kurangnya waktu dan konsistensi, kemalasan dan ketidakfokusan, mudah mengantuk, serta gangguan dan ketidakfokusan di kelas, dapat menghambat kemajuan siswa dalam menghafal Al-Qur'an secara efektif. Untuk mengatasi kendala-kendala tersebut, guru pembimbing tahfidz memberikan solusi dengan memberikan bimbingan, pemantauan, dan pengawasan yang intensif terhadap siswa. Hal ini menunjukkan pentingnya peran guru dalam memastikan keberhasilan siswa dalam mempelajari dan menghafal Al-Qur'an