IMPLEMENTASI KEGIATAN EKSTRAKURIKULER KEAGAMAAN DALAM PENINGKATAN KEPERCAYAAN DIRI SISWA DI MTS HUBBUL WATHON SANGATTA SELATAN

Ismawati. NIM 20.1.11.051. Ekstrakulikuler Keagamaan Dalam Peningkatan Kepercayaan Diri Di MTS Hubbul Wathon Sangatta Selatan. Skiripsi Jurusan Tarbiyah. Dibimbing Oleh Anjani Putri Belawati Pandingan M.Pd.I selaku Pembimbing I dan H. Muh.Syafii, M.Pd Selaku Pembimbing II.
Penelitian Ini bertujuan Untuk mengetahui kegiatan ekstrakulikuler keagamaan dalam peningkatan kepercayaan diri siswa di MTS Hubbul Wathon Sangatta Selatan. Apa saja kegiatan ekstrakulikuler keagamaan di Mts Hubbul Wathon Sangatta Selatan. Dampak positif implementasi kegiatan ekstrakulikuler keagamaan dalam meningkatkan kepercayaan diri siswa di Mts Hubbul Wathon Sangatta Selatan.
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian lapangan dimana untuk memperoleh data yang akurat maka penelti datang langsung ke lokasi penelitian yakni MTS Hubbul Wathon, dengan menggunakan pendekatan penelitian kualitatif.Sumber data dalam penelitian ini adalah guru pembina ekstrakulikuler dan siswa siswi yang mengikuti kegiatan ekstrakulikuler. Dalam pengumpulan data, peneliti menggunakan teknik (pengumpulan data) observasi, wawancara, dokumentasi dan data yang diperoleh dikumpulkan, diolah secara deskriptif kualitatif.
Berdasarkan hasil peneltian kegiatan ektrakurikuler keagamaan dalam peningkatan kepercayaan diri siswa di MTS Hubbul Wathon, dilaksanakan dengan siswa dilatih untuk tampil dan berbicara di tempat umum, melakukan pengembangan diri dan siswa menggalih potensi dan bakat yang dimiliki guna untuk meningkatkan rasa percaya diri siswa di MTS Hubbul Wathon. Kegiatan ektrakuriluker keagamaan ini dilaksanakan pada hari Senin-Kamis diluar jam sekolah. Yang mana dengan adanya kegiatan ini siswa dapat lebih percaya diri dalam hal berintraksi,berdialog, dan berbicara di depan umum. Terdapat tiga jenis kegiatan ekstrakurikuler keagamaan di MTS Hubbul Wathon yaitu arabic club, kaligrafi, Hadroh/Habsy. Dampak positf dari kegiatan ini meningkatnya pengembangan dalam bidang keagamaan, siswa dapat merasa lebih percaya diri berbicara di tempat umum, dan dengan percaya diri siswa termotivasi untuk menunjukkan bakat dan minatnya dari kegiatan ini menjadi tempat siswa untuk berkarya dan berprestasi.