UPAYA MENINGKATKAN KEPERCAYAAN DIRI PESERTA DIDIK MELALUI PEMBELAJARAN DAKWAH DI MADRASAH ALIYAH DAARUL IKHLAASH SANGATTA SELATAN

Amsilatu Mahmudah, 20.1.11.024. Upaya Meningkatkan Kepercayaan Diri Peserta Didik Melalui Pembelajaran Dakwah Di Madrasah Aliyah Daarul Ikhlaash Sangatta Selatan. Skripsi. Tarbiyah, Pendidikan Agama Islam Sekolah Tinggi Agama Islam Sangatta. Dibawah bimbingan H. Arif Rembang Supu, M.Pd selaku Pembimbing I, dan Dr. Hj. Rusmiati Indrayani, M.Pd selaku Pembimbing II.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana Kepercayaan Diri Peserta Didik di Madrasah Aliyah Daarul Ikhlaash Sangatta Selatan, dan bagaimana Dampak Pembelajaran Dakwah Dalam Upaya Meningkatkan Kepercayaan Diri Peserta Didik Di Madrasah Aliyah Daarul Ikhlaash Sangatta Selatan.

Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Jenis penelitian lapangan (field research), Dengan pendekatan fenomenologi, lokasi penelitian yaitu di Madrasah Aliyah Daarul Ikhlaash Sangatta Selatan, dengan menggunakan sumber data berupa data primer dan data sekunder. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara, studi dokumen dengan teknik deskriptif. Dalam menganalisis data ini, penulis menggunakan kondensasi data, penyajian data, dan penggambaran dan memverifikasi kesimpulan. Selanjutnya dalam uji keabsahan data menggunakan triangulasi teknik.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kepercayaan diri peserta didik di kelas X MA Daarul Ikhlaash Sangatta Selatan diantara peserta didik sebagian besar menunjukkan perilaku berani. Namun terdapat sebagian kecil peserta didik lainnya menunjukkan perilaku yang masih terlihat malu, grogi, deg-degan dan lain sebagainya. Proses penerapan pembelajaran dakwah di kelas dapat meningkatkan kepercayaan diri peserta didik di kelas X MA Daarul Ikhlaash Sangatta Selatan. Kepercayaan diri peserta didik terlihat ketika unjuk tampil saat praktik dalam pembelajaran dakwah, baik di depan kelas dalam pembelajaran maupun di depan seluruh peserta didik sekolah, semua guru dan staff dalam acara sekolah. Setelah dilakukan penerapan pembelajaran dakwah tampak sebagian peserta didik terlihat tenang dalam tampil di depan umum, berani banyak menampilkan ekspresi, serta gerakan-gerakan tangan yang menunjukkan kepercayaan terhadap dirinya sendiri. Dengan adanya pembelajaran dakwah yang selalu melatih peserta didik berbicara di depan banyak orang mengasah mereka untuk harus berani tampil, terus mengembangkan, dan menumbuhkan kepercayaan diri.